KELOMPOK
2
”KETAHANAN NASIONAL”

DOSEN : Mutiara,SIKOM
DISUSUN OLEH : Aldo Elandri/ 30416517 Litya K /34416081
Sri Ayu Dewi/ 37416135 M. Ilham/ 34416595
Halen Rasdina/ 33416161 M. Hisyam/34416904
Ihza Muzadi Khalis/ 38416223 Munandar/35416167
Khafi Kurnia R/ 33416883 Purwo A/ 38416157
Gita
O/ 33416072
JURUSAN
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2017
Pendahuluan
Rasa syukur kami
panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya kami
bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Ketahanan Nasional terhadap
kebudayaan”, suatu permasalahan yang kerap terjadi di indonesia tentang
permasalahan kebudayaan yang sering di claim
oleh negara lain.
Makalah ini dibuat
dalam rangka tugas kuliah yang diberikan oleh dosen kami, selain untuk tugas
makalah ini dibuat untuk pemahaman dan penambahan wawasan tentang bahwasanya
ketahanan nasional bukan hanya tentang kemiliteran namun ketahanan nasional
mencakup seluruh aspek yang ada dinegara ini.
Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses,
terkhusus kepada :
1.
Ibu mutiara,sikom selaku
dosen “Pendidikan Kewarganegaraan” yang telah membimbing dan memberikan ilmu
kepada kami semua
2.
Rekan-rekan mahasiswa
kelas 2ID05 yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini
Demikian makalah
ini kami buat semoga bermanfaat,
Depok,
24 Oktober 2017
Penyusun
BAB 1
Pendahuluan
1.1
Latar
belakang
Terbentuknya
suatu negara yaitu dilatarbelakangi oleh perjuangan seluruh bangasa, dan
didalam suatu negara ada unsur-unsur yang terdiri dari Penduduk, Wilayah,
Pemerintah, dan Kedaulatan. Mengenai ketahanan nasioanl siapa yang bertanggung
jawab untuk hal itu, tentu saja seluruh makhluk hidup (berakal) yang tinngal
dinegara itulah yang bertanggung jawan atas ketahan nasioan khususnya di
Indonesia. Ketahanan nasioanl indonesia adalah kondisi dimana bangsa indonesia
yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasioanl, dalam menanggapi dan mengatasi segala ancaman,
hambatan, dan gangguan baik yang datang
dari luar dan dalam menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa
dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional
Setiap
bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan
atau tujuan yang sebenar-benarnyadan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari
tujuan nasionalnya. Namun demikian,
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu
bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negatif yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien.
karena
sejak dari merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
sering membahayakan kelangsungan hidup, karena tujuan dari negara Indonesia
diantaranya :
1.
Melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah
2.
IndonesiaMemajukan kesejahteraan
umum
3.
Mencerdaskan kehidupan bangsa
4.
Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Maka dari itu mengenai ketahan nasional adalah
tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia.
1.2
Rumusan
masalah
1.
Apa itu ketahanan nasioan ?
2.
Apa asas-asas ketahanan Nasional ?
3.
Ketahanan nasional dalam kebudayaan
4.
Bagaimana ancaman dari dalam dan
luar negeri terhadap indonesia
1.3
Tujuan
1.
Untuk menjaga dan melindungi
kedaulatan Negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari bentuk
ancaman
2.
Menumbuhkan rasa cinta tanah air
3.
Menambah wawasan dan ilmu tentang
ketahanan nasional
4.
Bagaimana Konsepsi
Ketahanan nasional?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional
Indonesia
Ketahanan Nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku
dalam upayanya menghadapi dinamika perkembangan dunia dari masa ke masa.
Kepastian itu menjadi keharusan karena dipakai sebagai titik dasar atau
titik tolak untuk gerak implemetasi/penerapan di dalam hidup dan kehidupan masyarakat
berbangsa dan bernegara.
Pengertian baku Ketahanan Nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik
bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam
untuk menjamin identitas , integritas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Ketahanan nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi
kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek social kehidupan, meliputi
Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek
alam, yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga
Ketahanan Nasioanal seluruh segi kehidupan bangsa dinamakan Astra Gatra, terdiri dari Panca Gatra (social) dan Tri Gatra (Alam). Seluruhnya itu harus selalu
diusahakan untuk memberikan peranannya dalam perwujudan Kesejahteraan dan
Keamanan.
Oleh karena itu, Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan
kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara
terus-menerus serta sinergik. Hal demikian itu, dimulai dari lingkungan
terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara
dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan
nasional. Proses berkelanjutan itu harus selalu didasari oleh pemikiran
geopolitik dan geostrategi sebagai sebuah konsepsi yang dirancang dan
dirumuskan dengan memperhatikan konstelasi yang ada disekitar Indonesia.
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan
nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh,
menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara.
Dengan kata lain, konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman
(sarana) untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam
menumbuhkembangkan nilai-nilai nasionalnya, demi sebesar-besar kemakmuran yang
adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sementara itu, keamanan adalah
kemampuan bangsa dan negara untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap
ancaman dari luar maupun dari dalam.
Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa
yang mengandung kemampuan mengambangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang , serasi dan selaras
dalam aspek hidup dan kehidupan nasional.
2.2
Asas
dan Landasan Ketahan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata
laku yang disadari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945
dan Wawasan Nusantara. Adapun asas-asas ketahanan nasional
(lemhanmas,2000:99-11) adalah sebagai berikut :
a. Asas
kesejahteraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang
sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau
kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur
kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya
ketahanan nasional.
b. Asas
komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya,
ketahanan nasioanal mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut
berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan
seimbang.
c. Asas
kekeluargaan
Asas
ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan
tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam
hal ini hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan
kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan
dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
2.3 Konsepsi Ketahanan
Nasional
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi
dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi
ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan
sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai
nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan
jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai
nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi
dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan
kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung
maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan
negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa
yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik
yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi
dan kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
a.
Ketangguhan
Adalah
kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita
atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
b.
Keuletan
Adalah usaha
secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut
diatas untuk mencapai tujuan.
c.
Identitas
Yaitu ciri khas
suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam
pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah
dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran
internasionalnya.
d.
Integritas
Yaitu
kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial
maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
e.
Ancaman
Yang
dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan
dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
f.
Hambatan dan gangguan
Adalah hal
atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan
bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
2.3
Ketahanan Nasional dalam Bidang Sosial Budaya
Ketahanan
dibidang sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamik yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
didalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,gangguan, hambatan dan
tantangan baik yang datang dari dalam maupun luar. Yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan Negara RI
yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kebudayaan
merupakan gambaran seluruh cara hidup yang melembaga dalam suatu masyarakat
yang manifetasinya tampak dalam tingkah laku dan tingkah laku tersebut dapat
dipelajari. Dengan demikian ketahanan sosial yang dibentuk oleh kekuatan
kebudayaan tertentu bisa dipelajari dan diupayakan untuk meningkatkan
kualitasnya
Melakukan
aktivitas bersama dalam rangka mempertahankam kehidupanya. Menurut
Koentjaraningrat nilai budaya bangsa Indonesia mengandung empat konsep yaitu:
1.
Manusia itu hidup sendiri
didunia ini, tetapi dikelilingi oleh komunitasnya, masyarakat, dan alam semesta
sekitarnya
2. Segala
aspek kehidupan manusia pada hakikatnya tergantung kepada sesamanya
3. Manusia
harus selalu berusaha untuk sedapat mungkin memelihara hubungan baik dengan
sesamanya, yang terdorong oleh jiwa sama rata
4.
Manusia sedapat mungkin
untuk bersifat konform, berbuat sama dan bersama dalam komunitasnya, yang
terdorong oleh rasa sama tinggi dan sama rendah
Serta
mempunyai 2 bentuk ancaman, ialah:
1.
Ancaman di dalam negeri
Contohnya
adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat
Indonesia
2.
Ancaman luar negeri
contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme
dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar
negri.
Untuk
mendukung semua itu. Semangat kebangsaan, kepedulian berbudaya, kemauan menjadi
masyarakat global yang berbudaya dan bermartabat, mengembangkan tanggungjawab,
reaktualisasi terwujudnya budaya malu, keuletan, kemandirian dan hal-hal
semacam Itu merupakan fitur-fitur budaya dan kebudayaan yang perlu terus
ditumbuhkembangkan, mulai dari diri sendiri, lingkungan, sampai pada tatanan
nasional Jadi untuk mendukung sebuah ketahanan nasional kita harus bisa menjaga
budaya itu dan melestarikan budaya itu sendiri agar tidak punah dan di ambil
negara lain. Misal dengan membuat hak paten atau membuat hak cipta, mengumumkan
kepada dunia bahwa itu hasil karya kita.
Kebudayaan Indonesia yang diklaim
Negara lain :
1.
Tari
Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia

2.
Tari Kuda Lumping dari
Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
![]() |
3.
Tari Piring
dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
![]() |
4.
Motif Batik Parang dari
Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
![]() |
5. Alat
Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
![]() |
6.
Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti (Bali) diklaim Oknum Warga Negara
Amerika
![]() |
7.
Tari Pendet dari Bali
oleh Pemerintah Malaysia
![]() |
8.
Kursi Taman Dengan
Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
![]() |
BAB
3
Penutup
3. Kesimpulan
Untuk melindungi dan mempertahankan suatu
negara memang sulit namun ketika kata sendiri dirubah menjadi kita maka kata
sulit akan berganti menjadi mudah, sama halnya dengan sapu lidi ketika satu
lidi akan digunakan untuk proses membersihkan sampah-sampah yang ada kan terasa
sulit dan membutuhkan waktu yang namun ketika seratus lidi yang digunakan semua
itu akan terasa mudah dan cepat. Seperti itu lah gambaran kita untuk menjaga
dan melindungi negara ini, Satukan Indonesia, hindari perpecahan dan pegang
erat kecintaan kita terhadap bangsa ini.
Daftar Pustaka :
Zubaidi,H Achmad,dkk.2002.Pendidikan
Kewarganegaraan.Yogyakarta:Paradima
Muchji,
Achmad, dkk.2007.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta:Universitas Gunadarma
Video Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=gVGw5NqSQFQ&t=8s
Video Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=gVGw5NqSQFQ&t=8s
Komentar
Posting Komentar