A.
Aspek Desain Produk
Pengertian Desain Produk
adalah rangkaian usaha untuk mempelajari dan merencanakan benda pakai yang
fungsional, ergonomis dan estetis sehingga menjadi lebih bernilai dan
bermanfaat bagi penggunanya (konsumen). Biasanya produk yang telah dirancang
akan diproduksi masal secara industri. Oleh karena itu terkadang bidang studi
ini juga disebut sebagai desain industri.
Desain produk sendiri
secara objek memiliki fungsi:
-
Menjadi identitas (brand) dari
produk
-
Melindungi produk (quality
control)
-
Menambah nilai produk
Definisi peluang usaha
adalah suatu kesempatan yang datang, menjadikan dapat dimanfaatkan untuk
memperoleh keuntunngan. Atau dapat pula diartikan sebagai kesempatan yang
muncul di waktu tertenu yang dapat memberikan kesempatan besar untuk
mendapatkan keuntungan apabila dalam kesempatan tersebut dilakukan suatu
perbuatan dengan mengarahkan tenaga dan pikiran.
Ada beberapa jenis
peluang usaha antara lain peluang usaha yang potensial dan peluang usaha yang
baik. Ciri-ciri dari setiap jenis tersebut adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri Peluang
Usaha Yang Potensial
Terdapat beberapa
ciri-ciri peluang usaha yang potensial, antara lain:
-
Mempunyai nilai jual tinggi
-
Bukan hanya sekedar ambisi
tetapi harus bersifat nyata
-
Bisa bertahan lama atau
berkelanjutan di pasar
-
Skala usaha itu dapat
diperbesar atau ditingkatkan
-
Tidak terlalu banyak modal yang
digunakan, investasinya tidak terlalu besar tetapi sangat berpotensi
menguntungkan dan lain sebagainya.
Ciri-ciri Peluang
Usaha Yang Baik
Sedangkan ciri-ciri
peluang usaha yang baik yaitu sebagai berikut:
-
Peluang usaha tidak meniru
orang lain tetapi asli hasil riset dan pemikiran diri sendiri
-
Peluang harus dapat
mengantisipasi perubahan persaingan di pasar
-
Adanya keyakinan dapat
mewujudkannya
-
Peluang itu harus sesuai dengan
kehendak
-
Kelayakan usaha tersebut telah
teruji
-
Adanya rasa senang apabila
menjalankannya
Setiap perusahaan akan menghasilkan produk dan hampir selalu
dihadapkan pada persaingan dengan perusahaan lainnya. Supaya bisa bersaing
dengan jangka panjang, maka kualitas produk menjadi konsep yang penting yang
harus dipahami di dalam manajemen perusahaan ketika menjalankan aktivitasnya.
Keputusan dalam membuat desain produk artinya adalah keputusan yang akan
menentukan kulitas produknya seperti apa, yang dihasilkan oleh perusahaan
tersebut.
Berikut konsep dasar dari sebuah desain produk :
1.
Penelitian dan pengembangan
Penelitian merupakan
dasar dalam mencari pengetahuan yang baru. Walaupun tidak berpengaruh secara
langsung, tetapi berdasar pada penelitian dan produk baru yang dikembangkan di
masa depan. Penelitian ini bisa diterapkan dalam mengembangkan produk secara
komersial,
2.
Rekayasa terbalik
Merupakan suatu proses
pembongkaran dalam sebuah produk, memahami desainnya dan dalam mengembangkan
produk yang lebih baik dari yang sudah ada.
3.
Penggunaan sistem perangkat
lunak
Dalam mengembangkan model
yang sudah terkomputerisasi dari sebuah produk yang baru, dan dalam
menganalisis parameter desainnya.
4.
Memerlukan pendekatan dengan
cara sistematik dalam mengintegrasikan seluruh proses desain produk, dan
berbagai proses pendukungnya
Seorang desainer harus
memerhatikan dan mempertimbangkan seluruh aspek siklus hidup suatu produk,
termasuk di dalamnya aspek kualitas, biaya, jadwal dan juga kebutuhan konsumen.
Untuk itu dibutuhkan adanya pengembangan dalam konsep pasar, desain produk,
pengembangan proses pembuatan, pemilihan dan pengaturan bahan untuk desain baru
yang dilakukan oleh tim yang berbeda di saat yang bersamaan. Sehingga dapat
menghemat waktu dalam mengembangkan produk yang baru. Di dalam praktiknya, ada
berbagai konsep yang digabungkan dan diterapkan bersama dalam merancang sebuah
produk yang baru.
B.
Aspek produksi dan
Teknologi
Tujuan studi kelayakan bisnis aspek produksi dan teknologi yaitu
untuk meyakini secara teknis dan pilihan teknologi, mengenai rencana bisnis
dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak, baik pada saat pembangunan
bisnis berjalan atau operasional secara rutin.
Contoh beberapa aspek teknik yang sering menjadi pertimbangan dalam
sebuah perusahaan yaitu:
1.
Rencana Produksi
Setelah beberapa
alternatif pilihan ide produk sudah tersaring, maka selanjutnya akan dikaji
mengenai produk atau beberapa
produk, apa yang menjadi prioritas untuk
diproduksi. Umumnya, untuk menetapkan produk tersebut akan dilakukan melalui
tahapan – tahapan pekerjaan , tahapan itu meliputi diantaranya:
-
Menentukan Ide Produk dan
Seleksi
-
Membuat Desain Produk Awal
-
Membuat Prototipe dan Pengujian
-
Implementasi
2.
Strategi bisnis
Agar barang atau jasa
yang diproduksi akan memenuhi kebutuhan para konsumen, biasanya didahului
dengan suatu kegiatan penelitian pasar dan pemasaran yang sering digunakan
yaitu pemilihan strategi. Dari masukan penelitian pasar dan pemasaran tersebut,
berikutnya akan ditetapkan berbagai
macam produk yang menjadi alternatif
untuk dibuat, selanjutnya akan dikaji
kaitannya dengan aspek – aspek yang lain, seperti aspek keuangan dan
sebagainya.
3.
Proses Produksi
Selanjutnya proses
produksi yaitu mulai dari membuat produk, sampai pada kemasan yang siap dilakukan.
Contoh pada proses produksi yang digunakan jika pabrik menangani berbagai macam
proses yang berbeda. Misalnya dalam satu set rangkaian peralatan tertentu
disusun untuk memproses satu batch produk tertentu, lalu dihentikan dan di set
kembali untuk memproses jenis produk lain yang berbeda. Peralatannya tentu
terdiri dari mesin – mesin yang berfungsi multipurpose agar lebih fleksibel,
dan dapat memenuhi lebih dari satu variasi produk.
Sumber:
A.
Aspek Desain Produk
Pengertian Desain Produk
adalah rangkaian usaha untuk mempelajari dan merencanakan benda pakai yang
fungsional, ergonomis dan estetis sehingga menjadi lebih bernilai dan
bermanfaat bagi penggunanya (konsumen). Biasanya produk yang telah dirancang
akan diproduksi masal secara industri. Oleh karena itu terkadang bidang studi
ini juga disebut sebagai desain industri.
Desain produk sendiri
secara objek memiliki fungsi:
-
Menjadi identitas (brand) dari
produk
-
Melindungi produk (quality
control)
-
Menambah nilai produk
Definisi peluang usaha
adalah suatu kesempatan yang datang, menjadikan dapat dimanfaatkan untuk
memperoleh keuntunngan. Atau dapat pula diartikan sebagai kesempatan yang
muncul di waktu tertenu yang dapat memberikan kesempatan besar untuk
mendapatkan keuntungan apabila dalam kesempatan tersebut dilakukan suatu
perbuatan dengan mengarahkan tenaga dan pikiran.
Ada beberapa jenis
peluang usaha antara lain peluang usaha yang potensial dan peluang usaha yang
baik. Ciri-ciri dari setiap jenis tersebut adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri Peluang
Usaha Yang Potensial
Terdapat beberapa
ciri-ciri peluang usaha yang potensial, antara lain:
-
Mempunyai nilai jual tinggi
-
Bukan hanya sekedar ambisi
tetapi harus bersifat nyata
-
Bisa bertahan lama atau
berkelanjutan di pasar
-
Skala usaha itu dapat
diperbesar atau ditingkatkan
-
Tidak terlalu banyak modal yang
digunakan, investasinya tidak terlalu besar tetapi sangat berpotensi
menguntungkan dan lain sebagainya.
Ciri-ciri Peluang
Usaha Yang Baik
Sedangkan ciri-ciri
peluang usaha yang baik yaitu sebagai berikut:
-
Peluang usaha tidak meniru
orang lain tetapi asli hasil riset dan pemikiran diri sendiri
-
Peluang harus dapat
mengantisipasi perubahan persaingan di pasar
-
Adanya keyakinan dapat
mewujudkannya
-
Peluang itu harus sesuai dengan
kehendak
-
Kelayakan usaha tersebut telah
teruji
-
Adanya rasa senang apabila
menjalankannya
Setiap perusahaan akan menghasilkan produk dan hampir selalu
dihadapkan pada persaingan dengan perusahaan lainnya. Supaya bisa bersaing
dengan jangka panjang, maka kualitas produk menjadi konsep yang penting yang
harus dipahami di dalam manajemen perusahaan ketika menjalankan aktivitasnya.
Keputusan dalam membuat desain produk artinya adalah keputusan yang akan
menentukan kulitas produknya seperti apa, yang dihasilkan oleh perusahaan
tersebut.
Berikut konsep dasar dari sebuah desain produk :
1.
Penelitian dan pengembangan
Penelitian merupakan
dasar dalam mencari pengetahuan yang baru. Walaupun tidak berpengaruh secara
langsung, tetapi berdasar pada penelitian dan produk baru yang dikembangkan di
masa depan. Penelitian ini bisa diterapkan dalam mengembangkan produk secara
komersial,
2.
Rekayasa terbalik
Merupakan suatu proses
pembongkaran dalam sebuah produk, memahami desainnya dan dalam mengembangkan
produk yang lebih baik dari yang sudah ada.
3.
Penggunaan sistem perangkat
lunak
Dalam mengembangkan model
yang sudah terkomputerisasi dari sebuah produk yang baru, dan dalam
menganalisis parameter desainnya.
4.
Memerlukan pendekatan dengan
cara sistematik dalam mengintegrasikan seluruh proses desain produk, dan
berbagai proses pendukungnya
Seorang desainer harus
memerhatikan dan mempertimbangkan seluruh aspek siklus hidup suatu produk,
termasuk di dalamnya aspek kualitas, biaya, jadwal dan juga kebutuhan konsumen.
Untuk itu dibutuhkan adanya pengembangan dalam konsep pasar, desain produk,
pengembangan proses pembuatan, pemilihan dan pengaturan bahan untuk desain baru
yang dilakukan oleh tim yang berbeda di saat yang bersamaan. Sehingga dapat
menghemat waktu dalam mengembangkan produk yang baru. Di dalam praktiknya, ada
berbagai konsep yang digabungkan dan diterapkan bersama dalam merancang sebuah
produk yang baru.
B.
Aspek produksi dan
Teknologi
Tujuan studi kelayakan bisnis aspek produksi dan teknologi yaitu
untuk meyakini secara teknis dan pilihan teknologi, mengenai rencana bisnis
dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak, baik pada saat pembangunan
bisnis berjalan atau operasional secara rutin.
Contoh beberapa aspek teknik yang sering menjadi pertimbangan dalam
sebuah perusahaan yaitu:
1.
Rencana Produksi
Setelah beberapa
alternatif pilihan ide produk sudah tersaring, maka selanjutnya akan dikaji
mengenai produk atau beberapa
produk, apa yang menjadi prioritas untuk
diproduksi. Umumnya, untuk menetapkan produk tersebut akan dilakukan melalui
tahapan – tahapan pekerjaan , tahapan itu meliputi diantaranya:
-
Menentukan Ide Produk dan
Seleksi
-
Membuat Desain Produk Awal
-
Membuat Prototipe dan Pengujian
-
Implementasi
2.
Strategi bisnis
Agar barang atau jasa
yang diproduksi akan memenuhi kebutuhan para konsumen, biasanya didahului
dengan suatu kegiatan penelitian pasar dan pemasaran yang sering digunakan
yaitu pemilihan strategi. Dari masukan penelitian pasar dan pemasaran tersebut,
berikutnya akan ditetapkan berbagai
macam produk yang menjadi alternatif
untuk dibuat, selanjutnya akan dikaji
kaitannya dengan aspek – aspek yang lain, seperti aspek keuangan dan
sebagainya.
3.
Proses Produksi
Selanjutnya proses
produksi yaitu mulai dari membuat produk, sampai pada kemasan yang siap dilakukan.
Contoh pada proses produksi yang digunakan jika pabrik menangani berbagai macam
proses yang berbeda. Misalnya dalam satu set rangkaian peralatan tertentu
disusun untuk memproses satu batch produk tertentu, lalu dihentikan dan di set
kembali untuk memproses jenis produk lain yang berbeda. Peralatannya tentu
terdiri dari mesin – mesin yang berfungsi multipurpose agar lebih fleksibel,
dan dapat memenuhi lebih dari satu variasi produk.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar