Langsung ke konten utama

TUGAS TULISAN 7 KEWIRAUSAHAAN


Risiko adalah sesuatu yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak diduga atau yang tidak diinginkan. Dengan kata lain, risiko adalah kemungkinan kejadian yang merugikan.
Adapun unsur-unsur yang mempengaruhi besar kecilnya suatu risiko, diantaranya sebagai berikut:
a.    Eksposur, yaitu berkaitan dengan peluang
b.    Waktu, yaitu berkaitan dengan jarak atau waktu tempuh
c.    Rentan, yaitu berkaitan dengan tahan lama suatu barang
Dalam dunia usaha, kita perlu menghitung resiko dalam menjalankan sebuah usaha. Menghitung resiko ini terbagi dalam beberapa aspek, yakni: melakukan analisis aspek dalam keuangan, potensi pasar, produk, pelanggan, pesaing, dan bahan baku/bahan produksi. Dibawah ini saya akan menjelaskan satu persatu cara melakukan analisis dari beberapa aspek tersebut.

1.        Melakukan Analisis Aspek
-          Keuangan
Modal/aspek keuangan pada hakekatnya merupakan faktor pelengkap dalam kegiatan wirausaha, sedangkan salah satu kunci keberhasilan usaha bukan terletak pada banyaknya modal, tetapi jumlah modal yang tepat dan penggunaan yang tepat.
Hal-hal yang dilakukan dalam analisis keuangan, yaitu:
a.       Melakukan analisis kepekaan (sensitivity analysis).
b.      Menghitung biaya modal investasi dan modal kerja;
c.       Menghitung biaya operasi;
d.      Menghitung proyeksi pendapatan;
e.       Membuat modal aliran dana (cash flow);
f.        Menentukan kriteria keekonomian suatu proyek
Adapun risiko-risiko usaha dalam aspek keuangan, yaitu:
a.       Adanya biaya produksi yang berlebihan;
b.      Adanya biaya perusahaan yang berlebihan;
c.       Adanya utang perusahaan yang besar;
d.      Adanya pinjaman yang berlebihan;
e.       Adanya suku bunga valuta asing dan risiko komoditas.

-          Potensi Pasar
Riset aspek pasar adalah pengumpulan, pencatatan analisis secara sisitematis atas informasi yang berkaitan dengan pasaran produk potensi pasar. Manfaat riset pasar bagi seorang wirausaha diantaranya:
a.    Mengenali persoalan pada potensi pasar
b.    Memperoleh informasi dan fakta tentang potensi pasar;
c.    Mengenali lebih jauh tentang potensi pasar;
d.    Mengurangi resiko usaha/bisnis.

-          Produk
Analisis aspek produk terhadap risiko-risikonya, adalah sebagai berikut:
a.    Risiko terhadap daya saing produk yang sejenis/modelnya.
b.    Risiko karena ketinggalan teknologinya.
c.    Risiko karena penarikan kembali produk-produk yang ditawarkan dipasar karna kualitas yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
d.    Risiko karena adanya pemasok tidak mentaati komitmen yang mereka buat.
Agar risiko produk dapat dihilangkan, maka wirausaha harus dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
a.    Memeriksa proses produksi.
b.    Membuat produk yang dapat diidentifikasikan.
c.    Memberikan informasi kepada konsumen tentang keunggulan produk.
d.    Menindak lanjuti keluhan-keluhan para konsumen.
e.    Mengevaluasi para pemasok barang.
Tujuan wirausaha mengadakan pengembangan produknya, yaitu:
a.    Memenangkan persaingan produk.
b.    Memenuhi kebosanan konsumen terhadap produk.
c.    Mencegah kebosanan konsumen terhadap produk.
d.    Meningkatkan jumlah penjualan terhadap konsumen.
e.    Mendayagunakan sumber-sumber produksi.

-          Pelanggan
Analisis aspek pelanggan terhadap perubahan perilaku pelanggan, yaitu:
a.    Wirausaha harus waspada atas sikap pelanggan terhadap respon produk yang akan dibeli;
b.    Adanya pengembalian pembelian produk oleh pelanggan akan meningkat
c.    Adanya penjualan produk kepada pelanggan merupakan bukti keberhasilan usaha;
d.    Wirausaha harus memeriksa, apakah ada penurunan dalam penjualan produk;
e.    Wirausaha harus menambah kontak dengan para pelanggan baru;
f.     Wirausaha harus cepat mengambil tindakan untuk mengembalikan situasi negatif (kecenderungan penurunan penjualan produk/jasa).
g.    Wirausahawan diharapkan berusaha meminta kepada para pelanggan yang merasa puas atas produknya, agar mereka dapat merekomendasikan produk/jasanya kepada orang lain/kepada orang yang mempergunakan jenis produk yang sama.

-          Pesaing
Strategi yang dipakai wirausaha untuk memenangkan persaingan pasar, di antaranya:
a.    Kualitas produk yang memuaskan konsumen;
b.    Pelayanan terhadap konsumen;
c.    Harga produk yang disukai konsumen.
d.    Unsur yang penting dalam aspek persaingan yaitu:
e.    Harus memusatkan kegiatannya pada segi-segi yang tidak mungkin dilakukan oleh para pesaing;
f.     Harus dapat menyesuaikan desain produk;
g.    Strategi pemasaran (penentuan harga dalam memenangkan persaingan).

-          Bahan Baku/Bahan Produksi
Dalam menganalisis aspek bahan baku/bahan produksi wirausaha harus mempertimbangkan:
a.    Tersedianya bahan baku secara kontinue;
b.    Sifat bahan baku yang dihasilkan;
c.    Kemudahan dalam mendapatkan bahan baku produksi;
d.    Tenaga kerja yang ada hubungannya dengan bahan baku produksi.

2.        Adanya Data Hasil Analisis
Unsur-unsur analisis aspek pemasaran:
a.       Strategi bersaing yang diterapkan;
b.      Kegiatan pemasaran melalui bauran pemasaran;
c.       Segmentasi pasar dan posisi produk di pasar;
d.      Nilai penjualan produk di pasar;
e.       Market share yang dikuasai perusahaan.
Hasil analisis yang menjadi pemicu dalam risiko aspek pemasaran, yaitu;
a.       Adanya kinerja produk yang rendah;
b.      Adanya kegagalan dalam mengembangkan produk;
c.       Adanya perang harga produk di pasar;
d.      Adanya perubahan permintaan terhadap produk di pasar;
e.       Adanya masalah distribusi produk yang tidak lancar;
f.        Adanya promosi produk yang kurang efektif;
g.      Adanya pemalsuan merek produk;
h.      Adanya kebijakan pemerintah yang tidak tepat di dalam dunia usaha.
 Sumber:
-          https://prezi.com/ibd6favxscp4/menghitung-resiko-menjalankan-usaha/
-          https://www.slideshare.net/ranmaniax/menghitung-resiko-menjalankan-usaha


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA PROFESI (CHEF)

A. Pengertian Etika Profesi Apa itu Etika Profesi? Berikut dibawah merupakan pengertian Etika Profesi menurut para ahli: 1.       Kaiser Menurut Kaiser (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7), pengertian etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. 2.       Siti Rahayu Menurut Siti Rahayu (2010), pengertian etika profesi adalah kode etik untuk profesi tertentu dan karenanya harus dimengerti selayaknya, bukan sebagai etika absolut. 3.        Anang Usman Menurut Anang Usman, SH., MSi, etika profesi adalah sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang memb...

Tugas SoftSkill (PKN)

KELOMPOK 2                                     ”KETAHANAN NASIONAL”                                                                                     DOSEN                      : Mutiara,SIKOM DISUSUN OLEH      : Aldo Elandri/ 30416517      ...

Contoh Kasus Undang-Undang Perindustrian

Ketujuh perusahaan yang ada di Indonesia, yaitu PT Newmont Minahasa Raya yang menambang emas di Sulut, PT Suryacipta Rezeki di Kepri dengan komoditas pasir darat, satu perusahaan tambang batu besi di Kepri, dan PT Karimun Granit juga di Kepri dengan komoditas granit. Pokok permasalahan yang membuat terjeratnya hukum ketujuh perusahaan tersebut adalah pencemaran lingkungan, penambangan illegal dan hutan lindung. Padahal seperti yang kita ketahui hal tersebut tidak akan terjadi apabila adanya koordinasi yang baik dengan instasi pemerintahan. Pencemaran lingkungan yang saat ini sering menjadi permasalahan adalah adanya limbah B3 yang berada dalam kriteria aman. Pemerintah harusnya lebih ketat dalam mengawasi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang produksi maupun pertambangan. Setidaknya pemerintah harus dapat menjalankan peraturan-peraturan yang telah di buatnya dengan tegas. Banyak sekali dampak yang dihasilkan akibat perusahaan-prusahaan yang tidak bertanggung jawab ini, conto...